Beranda Kabar Daerah Jelang Hari Raya, Harga Bumbu Dapur Di Pasar Rakyat Pekalongan Mulai Naik...

Jelang Hari Raya, Harga Bumbu Dapur Di Pasar Rakyat Pekalongan Mulai Naik Signifikan

0
303

Lampung timur- Menjelang hari raya idul fitri 1444 H, kegiatan jual beli dipasar rakyat pekalongan, dari pantauan awak media saat ini mulai mengalami peningkatan jual beli. Selasa (18/4)

Seperti yang terangkan oleh Koordinator pelaksana ( korlak) pasar rakyat pekalongan Munzir kepada awak media ” walaupun peningkatan tersebut belum begitu signifikan baru berkisar antara 40% . tetapi diperkirakan lonjakan peningkatan jual beli di pasar tersebut akan terus meningkat sampai H-1 menjelang hari raya.”

Lebih lanjut Munzir mengatakan ” lonjakan juga sudah disertai dengan naiknya beberapa barang dagangan, terutama untuk bumbu dapur seperti cabai merah besar dan bawang merah.”

“Kalaupun biasanya di hari-hari biasa untuk cabai merah besar harganya berkisar rp28.000., sampai dengan rp30.000., untuk sa,at ini sudah mencapai harga rp50.000., sampai dengan rp55.000.,”

“Dan untuk bawang merah sendiri biasanya berkisar rp28.000,. sampai dengan rp 30.000 kini meningkat menjadi rp40.000., dan tidak menutup kemungkinan untuk barang dagangan lain juga bisa mengalami kenaikan harga menjelang hari raya.” Tambah Munzir

Ketika ditanyakan untuk stock barang dagangan yang ada di pasar rakyat pekalongan terutama untuk stock sembako menjelang hari raya ” untuk stock sendiri menjelang hari raya ini mudah-mudahan aman sampai H+ 7 hari raya” tegas Munzir

“Selanjutnya untuk pengamanan sudah kita tingkatkan untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang melakukan transaksi jual beli di pasar dan mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan”.

“Permasalah yang ada sa,at ini adalah meningkatnya volume sampah dalam hal ini otomatis petugas kebersihan harus bekerja maksimal, untuk mengantisipasi penumpukan sampah’.

“Kalau biasanya untuk angkutan sampah di hari biasa hanya 2 sampai 3 mobil perminggu, untuk sa,at ini meningkat menjadi 4 sampai 5 mobil perminggu.” Pungkas Munzir. (Syamsul)

TIDAK ADA KOMENTAR