Lampung Tengah – Kembali telan korban jiwa, DPRD Kabupaten Lampung Tengah sangsikan kinerja dinas kesehatan setempat terkait penanganan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Anggota DPRD Lamteng dari fraksi Nasdem, Yunisa Putra buka suara terkait penanganan yang dilakukan dinas kesehatan tersebut.
Yunisa yang duduk dikomisi IV itu sangat kecewa dan meragukan penanganan wabah DBD yang dilakukan oleh dinas kesehatan tersebut.
“Penanganan yang telah mereka (dinkes) lakukan untuk pencegahan DBD ini seperti apa, kenapa korban jiwa terus bertambah apa mereka ini tidak kerja!” kata Yunisa, Selasa (3/3/2020).
Lebih lanjut, Yunisa meminta Bupati Loekman Djoyosoemarto untuk mengevaluasi kinerja kepala dinas kesehatan yang dianggap telah gagal menangani wabah DBD.
“Kami (DPRD) juga pinta Bupati untuk evaluasi kembali kinerja kadiskes ini. Korban jiwa akibat DBD ini sudah cukup banyak artinya kadiskes telah gagal dan kenapa harus dipertahankan, jangan sampai nunggu korban jiwa terus bertamba,” cetusnya.
Wabah DBD ini kembali menelan korban jiwa. Senin (2/3/2020), Amelia Agustin (15) warga Kelurahann Yukum Jaya, Terbanggi Besar meninggal dunia setelah terjangkit wabah DBD. (Rofi)